![]() |
https://x.com/Mustopa16844467/status/1854935872460005828 |
Kevin Diks Bakarbessy adalah pesepak bola profesional kelahiran Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996. Memiliki darah Indonesia dari ibu yang berasal dari Maluku, Kevin memulai karier sepak bolanya di Belanda. Ia bergabung dengan klub Vitesse Arnhem pada usia muda dan menunjukkan performa menjanjikan hingga direkrut oleh Fiorentina di Italia pada 2016. Namun, ia sering dipinjamkan ke klub lain seperti Vitesse, Feyenoord, dan Empoli sebelum akhirnya pindah ke Denmark dan bermain untuk AGF Aarhus serta FC Copenhagen.
Diks dikenal sebagai bek serba bisa yang mampu bermain di posisi bek kanan dan bek kiri. Selama di Vitesse, ia membantu klub memenangkan KNVB Beker pada 2017, membawa Vitesse meraih trofi untuk pertama kalinya dalam sejarahnya. Di Denmark, Diks juga menjadi andalan FC Copenhagen dan sukses membawa tim meraih gelar Liga Super Denmark.
Karier internasionalnya dimulai dengan membela Timnas Belanda U-19 dan U-21, namun pada 2024 ia memilih bergabung dengan Timnas Indonesia setelah menyelesaikan proses naturalisasi. Dengan kemampuannya yang solid di pertahanan dan serangan, Diks diharapkan dapat menjadi tambahan berharga bagi skuad Indonesia yang tengah membangun kekuatan untuk bersaing di level internasional.
Kevin Diks memiliki darah keturunan Indonesia dari pihak ibunya, yang berasal dari Maluku. Silsilahnya menunjukkan bahwa ia adalah pemain sepak bola yang memiliki akar budaya dari Indonesia meskipun lahir dan besar di Belanda. Diks awalnya bermain untuk Timnas Belanda di level junior sebelum akhirnya memilih mewakili Timnas Indonesia pada 2024. Warisan budaya Indonesia dari ibunya menjadi salah satu alasan yang mendorongnya untuk terlibat lebih jauh dengan dunia sepak bola di Indonesia, membawa pengaruh positif bagi generasi muda Tanah Air.
Awal Karier dan Perjalanan Klub
Kevin Diks memulai karier profesionalnya bersama Vitesse Arnhem, klub di Eredivisie Belanda. Penampilannya yang impresif menarik perhatian klub Italia Fiorentina, yang merekrutnya pada tahun 2016. Namun, karena kurangnya waktu bermain di Fiorentina, Kevin kembali dipinjamkan ke Vitesse. Ia turut berkontribusi dalam kemenangan Vitesse di ajang KNVB Beker pada 2017—gelar pertama dalam sejarah klub tersebut. Kevin juga sempat dipinjamkan ke beberapa klub lain, termasuk Feyenoord di Belanda dan Empoli di Serie A Italia.
Pada 2019, Kevin bergabung dengan AGF Aarhus di Liga Super Denmark sebagai pemain pinjaman, sebelum menandatangani kontrak permanen dengan FC Copenhagen pada 2021. Di Denmark, Kevin tampil konsisten dan menjadi andalan di lini pertahanan Copenhagen. Ia juga membantu klub memenangkan Liga Super Denmark, menambah daftar pencapaian dalam kariernya.
Karier Internasional dan Keputusan Naturaliasi
Kevin awalnya bermain untuk Timnas Belanda di level junior, termasuk tim U-19 dan U-21. Namun, pada 2024, ia memutuskan bergabung dengan Timnas Indonesia. Keputusan ini menarik perhatian publik Indonesia, terutama karena Kevin memiliki darah keturunan Maluku dari ibunya. Naturaliasi Kevin menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia yang tengah membangun kekuatan untuk bersaing di level internasional, khususnya di sektor pertahanan yang masih membutuhkan pemain berpengalaman.
Gaya Bermain dan Kontribusi
Sebagai bek serba bisa, Kevin Diks memiliki kemampuan bermain di kedua sisi lapangan, baik sebagai bek kanan maupun bek kiri. Ia dikenal memiliki kecepatan, kekuatan dalam bertahan, serta kemampuan membantu serangan. Kelebihan ini membuatnya dapat berperan efektif dalam sistem yang membutuhkan bek sayap ofensif. Di Copenhagen, kemampuannya dalam bertahan dan menyerang membuatnya menjadi pemain kunci dan andalan klub.
Harapan Bersama Timnas Indonesia
Dengan pengalaman internasionalnya di Eropa dan gaya bermain yang taktis, Kevin diharapkan dapat meningkatkan kualitas lini pertahanan Timnas Indonesia. Bergabungnya Kevin diharapkan menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia, sekaligus memperkuat upaya Indonesia dalam mencapai prestasi di turnamen-turnamen besar Asia.
Dengan latar belakang profesional dan komitmennya pada Timnas Indonesia, Kevin Diks adalah salah satu contoh sukses pemain keturunan yang mampu membawa kontribusi signifikan bagi dunia sepak bola Tanah Air.
### Prestasi dan Pengalaman Kevin Diks di Level Klub
Seiring dengan kariernya yang meluas di Eropa, Kevin telah mengoleksi beberapa prestasi penting. Di Vitesse, ia menjadi bagian dari tim yang memenangkan KNVB Beker 2017, sementara di Feyenoord, ia turut berkontribusi dalam kemenangan Piala KNVB 2018. Saat bermain di Denmark bersama FC Copenhagen, Kevin membawa klubnya meraih gelar Liga Super Denmark. Pengalaman bermain di berbagai liga Eropa membuatnya matang secara teknis dan taktis, serta memiliki adaptabilitas yang tinggi dalam berbagai sistem permainan.
Tantangan dan Peluang di Indonesia
Meski telah berkarier di level Eropa, tantangan baru menantinya di Indonesia. Bergabungnya Kevin Diks di Timnas Indonesia menjadi peluang bagi skuad Garuda untuk memperkuat sektor pertahanan dengan pemain yang memiliki pengalaman internasional. Kevin juga dapat berbagi pengalaman mengenai profesionalisme dan etos kerja yang ia dapatkan selama berkarier di klub-klub Eropa.
Kontribusi Potensial dan Impak Positif
Dengan fisik yang kuat, kecepatan, serta kemampuan membaca permainan, Kevin memiliki potensi besar untuk menjadi sosok bek tangguh di Timnas Indonesia. Selain kontribusinya di lapangan, kehadiran Kevin dapat memberikan pengaruh positif bagi pemain muda Indonesia, memberi mereka contoh bagaimana bersaing di level tinggi dan mengembangkan potensi mereka.
Itulah profil lengkap Kevin Diks yang membawa harapan besar bagi penggemar sepak bola di Indonesia, sekaligus simbol keberhasilan pemain keturunan yang mampu membanggakan Tanah Air.
0 komentar:
Posting Komentar